Selasa, 12 April 2011

Destiny, The Way to Life for Girls (created by Heine Panekenan)

~ DESTINY, THE WAY TO LIFE FOR GIRLS ~


Griiinnggg .. aku terebangun dan mendengar bunyi jam wekerku, jarum pendek sudah menunjukkan angka 6:30. Aku tidur terlalu larut, sehingga aku menunda waktu bangunku 10 menit lebih lama…
Kulihat cahaya yang menyinari diriku dan kuterbangun … waktu telah menunjuk pukul 7.00 … “Wuahhh ,, telatt .. Cuma nunda 10 menit jadinya ½ jam…!! Bodoh bodoh !” aku langsung panik dan bergegas tanpa basa basi. Mandi yang biasanya 15 menit jadi 5 menit saja, ngga sarapan lagi…
Persiapan selesai saatnya berangkat. Kesialanku bertambah lagi jalanannya macet… ibi membuatku makin pusing “Aish .. ya sudah pak, sini saja .. aku udah telat” cetusku..
Huh .. terlihat papan “SMA international Permata Bunga” akhirnya sekolah sudah didepan mata, aku mulai tenang karena kesialanku mulai berakhir. Ternyata gerbang sudah akan ditutup, aku berlari lagi dengan cepat…
Sudah didepan gerbang tibatiba … Bruukk … bunyi lututku yang terbentur pada trotoar … “wuahhh sakiitt “ teriakku .. tapi aku harus berusaha jadi aku langsung bergegas masuk untunglah waktunya tepat …
Sesampai dikelas jam pelajaran sudah akan dimulai, aku masuk dengan keadaan kelas yang sangat tenang… tiba tiba … “hahahahaha lihat tuh si Angie”, “Hey Angie mau ke pasar ya” sahut teman temanku melihat penampilanku kayak orang bodoh ….. aku menyimpan rasa malu ku dan hanya terdiam tanpa kata.. “kenapa penampilan kamu seperti itu Angie?” Tanya Bu Rina “hmmm…ss..sa…ya” jawabku yang udah ngga bisa berpikir lagi karena rasa malu ini … “Ya Sudah, sana duduk” sahut bu Rina.
Saat ku duduk Semua mata mengarah padaku… sambil menahan rasa tertawa melihatku tapi untunglah tak semua temanku hanya menertawakanku Neri dan Jessie hanya memberikanku tempat untuk duduk mereka memang sahabat terbaikku.
Saatku duduk “Gie, loe kenapa ?” Tanya Neri… “Ini hari tersialkuu, aku bangun telat… aku benci hari ini” jawabku… “makanya jangan suka tidur subuh tu kan dampaknya” Sahut Jessie sambil tertawa kecil bareng Neri… “Ihh kalian ini gimana sih , gua udah hampir gila loh ketawa doang, dasar!” kataku……
Teng … tong …. teng … tong …. “yeayyy….” Kesenangan siswa siswa kelas 12b begitu mendengar lonceng tanda jam pulang. Aku pulang bareng Neri dan Jessie. Kami bercanda sepanjang perjalanan pulang.. Neri dan Jessie memang teman terbaikku karena merekalah yang menemaniku diwaktu senang ataupun sedih.
Rumah kami bertigapun hanya berbeda 1 blok saja …
Keesokan harinya aku pergi kesekolah seperti biasanya tapi sudah tidak terlambat lagi … sesampai disekolah … aku melihat dia, dia melewatiku… namanya Rain, turunan Belanda, Indonesia, korea. Makannya namanya kekorea-koreaan gitu. Sesosok pria dengan celana gombrang, kemeja putih, dilapisi dengan jas hitam dengan dasi longgar yang melingkar dilehernya style cool yang dimilikinya membuatku ternganga … dialah type pria yang kucari cari…. Aku hanya terdiam sambil memandang sosoknya yang cute tapi cool itu walaupun hanya dari belakang… “uhhhh, gantengnya” kataku kagum… “dia udah pergi cukup tuh mata melototnya” kata Jessie yang mengagetkanku. Aku hanya mengatur rambutku sambil berpura pura seakan aku tidak melototinya… hehehe aku kan malu… eh ternyata si Neri masih natap si Kevin temannnya Rain mereka se-geng. “woiii .. cukup” aku dan Jessie mengagetkan si Neri.
Pada waktu istirahat kami makan bareng dikantin … sambil ngebicarain tentang gebetan.. hahahaha Girls business… aku sama Neri nanya sama Jessie “hey, Jess kok loe ngga punya cowok yang loh idamkan atau suka?”, “ehh , urusan gue .. hahaha “ jawab Jessie, “gimana si, kan kita udah janji kalo akan buka bukaan tentang masalah kita masing masing” sahutku.. “hmm… aku punya kok,, nanti deh sepulang sekolah aku tunjukin kalian cowok gua” Sahut Jessie
Setelah jam pulang aku sama Neri diajak Jessie ke rumahnya untuk membahas secretnya si Jessie … “kalian mau tau gebetan gua? Dia bukan orang Indonesia tapi orang luar pasti kalian kaget” ucap Jessie… Jessie ngebuka situs facebook di diinternetnya dan dia menunjukkan pacarnya… wuahh ternyata dia orang korea,, hatiku berucap bangganya diriku kalau punya cowok kayak dia… tapi aku nanya sama Jessie “tapi gimana kalian ngontak? Kan jauh..”, “ahh itu aku udah punya planning kok .. nanti kalau kuliah aku mau kuliah disana” sahut Jessie. “aku suka korea juga karna lagu lagunya sama artis artis disana” sahutku.. “aku juga suka Korean pop” tambah Neri….
“ahh, nanti aku mau nanya mama gua kalo mau kuliah disana ,, hahaa” ucapku. … aku langsung ingin pulang karena besoknya ada ulangan matematika untuk persiapan ujian.. sampai dirumah aku langsung belajar untuk mendapatkan nilai bagus karena mungkin aja Rain bakal ngasih selamat hahaaha xD
Saat disekolah lembar ulanganpun dibagikan.. dan akhirnya aku bisa ngerjain semua soal-soal dengan baik huh senangnya aku pengen dapat nilai yang baik. Saat Pengumuman nilaipun tiba, fiuhh aku degdeg-an “Jantungku kayak mau copot , God help me” teriak dalam hatiku.. “ibu sangat bangga karena ada satu dari kalian yang berhasil mendapatkan nilai yang sangat baik dan dia itu adalah Angie” kata ibu Rina “wuahh , aku ngga percaya ini aku bisa dapat nilai yang memuaskan”
Saat keluar kelas harapanku terkabul karena Rain datang menghampiriku dan memberiku ucapan selamat… “Selamat ya Gie… pertahankan !!” ucap Rain sambil memegang bahuku, “makasih banyak Rain, ok I will do my best” sahutku. Wuah aku seneng banget saat itu…
Mulai saat itu Rain mulai dekat denganku, dia sering menyapaku disekolah maupun ngga disekolah.. tapi selalu ada si pengacau itu tuh si Begie, yang ngaku ngaku ceweknya Rain, aku sih ngga pernah percaya tentang itu. satu hari aku lagi disapa sama Rain tiba tiba si Begie datang dan bilang ke Rain “Rain, datang ya ke pesta ulangtahunku besok malem” Tanya Begie, “hmm.. nanti lihat ya” sahut Rain, “ok, aku pergi dulu ya” jawab Begie…. Tapi “tunggu, kok kamu ngga ngajak Anggie?” Tanya Rain, “tapi…. Ok deh , besok malem jam 8.. “ ajak Begie dengan ekspresi yang tidak tulus. Setelah itu Rain hanya menatapku dan tersenyum mulai dari situ jantungku kayak udah copot… “God, thanks for everything… I more like him God” ucap dalam hatiku…
Saat malam hari ulang tahun Beige, dia sempat sms aku kalau mode pestanya adalah mode colorful, jadi aku memakai baju pink dengan corak corak hitam putih… dengan senangnya aku berangkat ke pesta itu aku membuat penampilanku lebih special soalnya aku bakal ketemu sama pujaan hatiku  .. ketika sampai , suasananya memang sama seperti pesta pesta biasa. Ketika aku masuk tiba tiba lampu sorot menyinariku, dan ternyata tema dari pesta itu adalah glamour dan si Beige memang sengaja menipuku karena dia udah tau kalo aku naksir sama Rain…. Hatiku rasanya ingin menangis, tapi aku senang karena saat itu Rain datang menghampiriku dan membawaku keluar dari pesta yang sangat menyebalkan itu.. Beige coba menghalangi Rain, tapi Rain tetap ingin membantuku dan saat itu perasaanku sangat sedih tapi bahagia juga… wuahh… ^o^ dia seperti pangeran malam yang datang menghampiriku…
Dia juga mengantarku pulang saat di perjalanan aku dan dia sering bercakap cakap dan aku bertanya padanya “Hey, apa bener Beige itu pacar kamu?” , “haha, siapa bilang? Ngga kok” jawabnya … “dasar si Beige cewek ngga tau malu rasain loh ngga diaggap hahaha” ucap hatiku.
Keesokan harinya, saat istirahat tiba tiba seseorang membentak mejaku, dan ternyata si Beige yang datang, “hey, loh ngga tau malu atau apa sih, ngambil cowok gua !! tau diri dong” tegur Beige , “ehh, emang loh siapanya dia? Dia sendiri yang bilang kalo loe itu bukan cewek dia, elo yang tau diri” jawabku... Beige pun langsung pergi tanpa kata kata , tapi hanya membawa rasa kesalnya…
Mulai saat itu aku mulai menjadi deket banget sama Rain, seringkali aku mulai melupakan teman temanku Neri sama Jessie… dan akhirnya aku dan Rain jadian, impianku yang ku impi-impikan untuk menjadi pacarnya Rain….
Tapi yang mulai aneh, Neri sama Jessie mulai menjauhiku malah sekarang mereka sudah berteman dengan Beige, aku mulai merasa tidak nyaman karena aku udah ngga punya teman lagi … mungkin gara gara aku udah dekat dengan Rain, aku udah ngga bisa jauh darinya, entah mengapa mungkin karena rasa cintaku padanya yang sudah ngga bisa aku control. Satu hari Rain dan aku jalan bareng, tapi saat itu aku merasa ada yang aneh pada Rain, dia suka diam dan sering tidak memperhatikanku matanya hanya berarah ke orang lain bukan kepadaku, saat itu aku jadi sangat bosan dan aku langsung memintanya untuk mengantarku pulang.
Keesokan harinya Mama ngajak aku untuk nemenin belanja jadi aku pergi bareng mama, tapi ketika aku mampir ditokoh boneka, ternyata aku melihat si Rain bersama dengan seorang wanita pertama aku ingin menyapanya karena aku kira perempuan itu hanya kakak atau adiknya saja. Tetapi saat aku mendekat mereka bermesraan seperti layaknya pacaran. Dan ternyata dugaanku itu benar, aku langsung mendekati mereka dan menampar pipi si cowok berengsek itu “dasar loh, playboy tau ngga !” ucapku.
Pada hari berikutnya aku kesekolah dengan muka yang tidak menyenangkan tiba-tiba Rain datang menghampiriku “Angie, aku bisa ngejelesin ini semua” kata Rain, “pokoknya hubungan kita sudah berakhir Rain, gara gara kamu aku ngga kontak lagi sama teman temanku, dan ternyata kamu menghianatiku, pokoknya ini berakhir jangan pernah kontak denganku lagi, aku udah muak.. Go away!” sahutku. Rainpun pergi dan keluar dari ruang kelas, aku udah ngga bisa mempertahankan hubungan ini kalau dia hanya menjadikanku sebagai permainan”
Pada waktu istirahat aku datang menghampiri Neri dan Jessie mereka sementara bersama dengan Begie.. aku datang menghampiri mereka dan meminta maaf kepada mereka, “Neri, Jessie , maafin aku ya, aku tau aku salah memilih orang aku hanya memilih pacar demi teman teman, aku tau aku salah lagian aku sudah putus sama dia, ternyata aku salah memilih orang yang baik untuk mengisi hariku” ucap ku , begitu aku selesai mengucapkannya Begie langsung berlari cepat untuk menemui Rain “ini kesempatanku, bye-bye all , I don’t need you all anymore” kata Begie yang hanya memanfaatkan Neri dan Jessie sebagai permainannya saja. Tiba tiba Neri dan Jessie menatapku .. “apa kalian memaafkanku?” tanyaku, “hmm.. ya sudah, lagi pula kita semua sudah berjanji untuk selalu bersama dalam suka maupun duka” Jawab Neri, disertai senyuman Jessie. “Makasih Neri, Jessie.. you all are my best friends forever” ucapku senang..
Akhirnya kehidupanku yang dulu sudah kembali, aku menjalaninya dengan penuh bahagia, aku sudah berjanji untuk tidak memiliki pacar selama masih SMA, sedangkan Neri sudah makin dekat sama Kevin, juga hubungan Jessie dan pacar onlinenya itu yang semakin dekat.
Bulan bulan berlalu, tiba saatnya untuk ujian nasional.. mulai saat itu aku focus dengan sekolah dan belajar, aku selalu menambah pengetahuanku dengan membaca, sekolahku juga sudah mulai mengadakan try out yang dilakukan setiap minggu, dan jam jam tambahan untuk setiap harinya… tapi aku tidak mengeluh apapun karena itukan demi masa depanku.
Hari ujianpun tiba Aku, Neri, dan Jessie sudah mempersiapkan semuanya dengan baik dan akhirnya kamipun dapat menjalankan ujian ini dengan baik.. Dan kami sudah lulus dengan baik.
Sayangnya pas pada hari kelulusan aku sudah ngga kontak lagi dengan Neri, dan Jessie.. tapi bukan berarti kami sudah tidak berteman lagi hanya saja kami ingin melanjutkan studi ke perkuliahan..
Mama memilih aku untuk sekolah di Harvard, USA.. aku hanya mengikuti apa yang diperintahkan mama, jadi ia ia saja…. Tapi mama berpesan kalo setiap liburan harus kembali ke Indonesia…
Setelah kuliah, beberapa bulan berlalu aku sudah melaksanakan studiku dengan baik ditambah aku mendapat teman baru yang juga bisa disebut gebetan hehe  namanya Jack dia itu turunan Inggris, tapi kuliah di Harvard sama denganku ,.. aku udah mengenalnya dengan baik dan aku udah mengenal detailnya juga tentang kepribadiannya..
Saat Aku jalan bareng sama Jack tiba-tiba ada yang memukul bahuku “ehh, anggie?” aku langsung berbalik dan melihat ke arah yang memukul bahuku… ternyata itu si Neri “wuahh …. Neri gimana kabar kamu? Aku rindu kamu” ucapku. “aku baik baik aja… aku juga rindu banget sama kamu” sahut Neri. “Eh, by the way kamu masih kontak sama Jessie?” tanyaku, “Ia, dia ngga jadi kuliah ke korea.. katanya dia sekarang kuliah di Harvard” jawab Neri. “hah? Harvard? Aku kuliah disitu juga… kamu juga Neri?” tanyaku heran. “kamu diharvard? Sama dong aku juga di Harvard kebetulan dong..” jawab Neri.. “anyway, si Jessie sekarang lagi dimana? Tanyaku.. “dia lagi jalan bareng sama JuYong” jawab Neri, “siapa si JuYong?” tanyaku kembali, “masa kamu lupa sih itu si cowok onlinenya Jessie” jawab Neri, “dia kuliah disini juga?” tanyaku, “ia, makanya si Jessie kuliah disini juga”… jawab Neri. “ehh, itu siapa Gie?” sambung Neri. “ini gebetan baruku, hehe… namanya Jack” tuturku.. “cie, cie” sambung Neri . akupun hanya tersenyum…
Akhirnya kita semua sudah bertemu dan menjalankan kehidupan kembali sebagai sahabat…

*SELESAI*

DIBUAT OLEH: HEINE GLORINA PANEKENAN

KELAS: 9.1

0 komentar:

Posting Komentar